Oleh: Gus Toni
Gayam - Warga Dusun Dawung RT 10 RW 02 Desa Mojodelik Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, yang kini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Kalitidu mengaku trauma.
Mereka sangat khawatir gas hydrogen sulfida (H2S) Lapangan Banyuurip Blok Cepu muncul sewaktu-waktu. Sehingga, membahayakan keselamatan penduduk sekitar.
"Yang kami takutkan justru saat akan pulang dari rumah sakit ini. Soalnya, tempat tinggal kami dekat dengan lokasi (Lapangan Banyuurip Blok Cepu). Pasti akan ada insiden seperti ini lagi," ucap Nyamikarin, korban dugaan keracunan H2S Lapangan Banyuurip Blok Cepu, Minggu (30/10/2016) pagi di RSM Kalitidu.
Efendi, suami Nyamikarin yang ketika di RSM Kalitidu juga mengungkapkan hal senada. Menurutnya, H2S adalah gas beracun yang bisa melumpuhkan sistem pernafasan manusia.
"H2S juga bisa membunuh manusia dalam hitungan menit, soalnya yang diserang saraf," katanya.
Sementara itu, Sri Ustadzaningsih, korban lainnya juga mengaku trauma. Sehingga, sepulangnya dari RSM, dia akan singgah ke rumah sodaranya.
"Saya benar-benar trauma dengan kejadian ini," ungkapnya. (gus)
EmoticonEmoticon