Penetapan Harga Gas J-TB Tunggu Kesepakatan ExxonMobil

17.58
Penetapan Harga Gas J-TB Tunggu Kesepakatan ExxonMobil
Oleh: M. Fatoni

kilasBojonegoro.com - Penetapan harga jual gas Jambaran-Tiung Biru (J-TB) hingga kini masih belum final. Sehingga, belum diajukan ke Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mendapat persetujuan.

"Masih belum final," terang Public Relations and Corporate Social Responsibility Manager PT Pertamina EP Cepu (PEPC), Abdul Malik, Kamis (24/11/2016).

Penetapan harga gas ini tidak mudah. Ada prosedur dan pertimbangan baik aspek teknis, keekonomian, dan legal. Di lain sisi, PEPC masih berkoordinasi dengan ExxonMobil Cepu Ltd. (EMCL), untuk menyepakati harga jual gas itu.

"Harus sepakat dengan EMCL juga, karena EMCL sebagai partner kami (Pertamina)," ungkap pria kelahiran Bojonegoro Jawa Timur ini.

Sebelum ada kebijakan penurunan harga gas industri dari pemerintah, PEPC menetapkan harga gas J-TB US$ 8 per MMBTU (Million Metric British Thermal Unit) eskalasi dua persen. Harga ini sesuai proposal rencana pengembangan lapangan yang disetujui pemerintah.

Sehubungan dengan perihal ini, Juru bicara dan Humas EMCL di Kabupaten Bojonegoro, Rexy Mawardijaya belum memberikan jawaban. Pesan pendek yang disampaikan melalui WhatsApp (WA) sudah dibacanya namun belum dibalas.

Untuk diketahui, pemerintah telah memutuskan harga gas maksimal US$ 6 per MMBTU untuk tiga industri, yaitu, petrokimia, pupuk, dan baja.

Penurunan harga gas ini bertujuan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya saing industri nasional melalui pemanfaatan gas bumi. Serta, menjamin efisiensi dan efektivitas pengaliran gas bumi. (gus/roz)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »