Warga Ngraho Tewas Gantung Diri

17.00 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Ngraho - Sukirah, warga Dusun Ketangi Desa Jumok Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, pada Minggu (30/10/2016) pagi.

Menurut informasi, peristiwa nahas tersebut pertama kali diketahui oleh Kartini, menantu korban, sekira pukul 06.00 WIB di dalam rumah.

Ketika itu, korban sudah dalam kondisi tergantung di blandar dengan selendang. Karena terkejut, Kartini sontak berteriak meminta tolong para tetangga.

Mereka yang mendengar teriakan Kartini langsung mendatangi rumah korban. Kemudian, beberapa warga membantu menurunkan korban. Nahas, kondisi korban sudah tak bernyawa.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Ngraho, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Purwanto membenarkan kronologis kejadian itu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis puskesmas setempat, lanjut dia, tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban.

"Korban murni bunuh diri," terangnya kepada kilasBojonegoro.com.

Sementara itu, keterangan dari pihak keluarga korban menyatakan, korban mengalami sakit menahun yang tak kunjung sembuh. Ini menjadi dugaan kuat motif bunuh diri korban.

Kini, jenazah korban sudah diserahkan pada pihak keluarga dan dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat. (gus)

Parah, Tiga Warga Mojodelik Masih Opname di RSM Kalitidu

15.29 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Gayam - Sudah lima hari ini, Nyamikarin, warga Dusun Dawung RT. 10 RW. 02 Desa Mojodelik Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro opname di Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Kalitidu.

Persisnya pasca diduga keracunan akibat mencium bau gas Hydrogen Sulfida (H2S) dari Lapangan Minyak dan Gas Bumi (migas) Banyuurip Blok Cepu, pada Rabu (26/10/2016) siang.

Saat kilasBojonegoro.com berkunjung ke RSM Kalitidu, Minggu (30/10/2016) pagi, dirinya masih berbaring lemas di tempat tidur pasien dengan infus di tangannya. Kendati kondisinya membaik dari sebelumnya, namun, dia mengaku tak berdaya.

"Badan masih merasa lemas, kepala juga pusing," ucapnya pelan.

Nyamikarin mengaku, sesaat setelah mencium bau tidak sedap mirip telur busuk yang ditengarai dari Lapangan Migas Banyuurip Blok Cepu, tubuhnya gemetar, pusing, mual, dan muntah.

"Dada saya juga terasa sesak tak bisa bernafas," tuturnya.

Dari kondisi inilah, dia mulai tak sadarkan diri hingga akhirnya dilarikan ke RSM Kalitidu untuk mendapatkan perawatan medis intensif.

Di rumah sakit yang sama, Warsiti dan Sri Ustadzaningsih, korban dugaan keracunan H2S lainnya juga masih nampak terbaring lemas di tempat tidur pasien.

Warsiti dan Sri Ustadzaningsih mengaku telah menjalani rawat inap di RSM Kalitidu selama empat hari ini. Tepatnya sehari pasca insiden tersebut.

Hingga siang ini, pihak RSM Kalitidu masih belum memberikan kepastian kepulangan ketiga pasien tersebut. (gus)

Pengembangan Proyek Gas J-TB di Bojonegoro Terancam Mundur

12.12 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Ngasem - Pengembangan Lapangan Gas Unitisasi Jambaran - Tiung Biru (J-TB) di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, yang diproyeksikan dimulai pada awal tahun depan terancam mundur.

Sebab, sampai dengan detik ini belum ada kesepakatan perjanjian jual beli gas (PJBG) antara penjual (Operator Lapangan Gas Unitisasi J-TB, PT Pertamina EP Cepu/PEPC) dengan pembeli (PT Pupuk Kujang Cikampek).

"Kita masih menunggu PJBG nya. Sampai sekarang ini belum deal," terang Public Relations and Corporate Social Responsibility Manager PEPC, Abdul Malik pada kilasBojonegoro.com.

Menurutnya, belum adanya kesepakatan PJBG ini, karena pemerintah pusat mengintruksikan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral supaya menurunkan harga gas dengan berbagai cara.

Sehingga, lanjut Abdul Malik, sebagai Penyelenggaraan Pengelolaan Kegiatan Usaha Hulu Migas di Indonesia, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) meminta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) meninjau kembali PJBG.

"Iya. KKK3 masih disuruh2 review harga gas (PJBG)," kata pria asal Bojonegoro tersebut.

Untuk diketahui, pada 4 Oktober 2016, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) melihat bahwa harga gas Indonesia sangat tinggi jika dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya.‎ Saat ini, harga gas di RI masih sekitar US$ 9,5-US$ 12 per MMBTU.

Oleh karena itu, Jokowi menginstruksikan beberapa hal agar bisa menurunkan harga gas. Mulai dari melakukan kerja yang lebih efektif dan memangkas rantai pasok gas di Indonesia yang cukup panjang.

Tidak hanya itu, Jokowi meminta kepada para menteri untuk memikirkan langkah yang memiliki dampak lanjutan. Tidak hanya menurunkan harga gas, tetapi juga mampu menarik investor. (gus)

Pria yang Tewas Mengapung di Sungai Warga Ngawi

22.12 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Trucuk - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro memastikan mayat pria yang ditemukan tewas mengapung di Sungai Bengawan Solo Desa Kandangan Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro warga Kabupaten Ngawi.

Ini diketahui setelah BPBD setempat berkoordinasi dengan BPBD Ngawi terkait penemuan mayat pria tanpa identitas berikut ciri fisiknya.

Sebab, sehari sebelum penemuan mayat, BPBD Bojonegoro menerima laporan dari BPBD Ngawi, bahwa ada warga Ngawi diduga tenggelam di Sungai Bengawan Solo.

Mendapat laporan seperti ciri warga yang dilaporkan sebelumnya, BPBD Ngawi langsung berangkat bersama keluarga korban ke Kota Ledre untuk melihat jasad mayat tersebut.

Setiba di Bojonegoro, pihak keluarga mengecek ciri-ciri korban tenggelam tersebut. Keluarga memastikan jika korban adalah anggota keluarganya. Korban bernama Sardi (70), warga Dusun Krajan Utara Desa Watualang Kecamatan/Kabupaten Ngawi.

"Saat itu juga, jenazah korban kita serahkan pada pihak keluarganya," terang Kasi Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana BPBD Bojonegoro, Sukirno.

Menurut pengakuan pihak keluarga korban, Sardi tidak pulang ke rumah sejak Kamis (27/10/2016) kemarin. 

Awalnya, dia berpamitan mandi di Sungai Bengawan Solo setempat. Karena tak kunjung pulang sampai malam hari, keluarga menduga dia tenggelam di sungai terpanjang di Jawa tersebut.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke BPBD Ngawi. Petugas setempat dibantu Tim SAR Trenggalek langsung menyisir sungai hingga perbatasan Bojonegoro. Hingga akhirnya, jasad korban ditemukan di Sungai Bengawan Solo Kandangan oleh BPBD Bojonegoro dalam kondisi sudah mengapung. (gus)

Puluhan Perempuan Bojonegoro-Tuban Berkunjung ke Bumi Langit Institute

19.35 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Gayam - Puluhan perempuan dari Bojonegoro dan Tuban yang tergabung dalam Ibu Inspirasi berkesempatan mengunjungi Bumi Langit Institute di Yogyakarta, pada Sabtu (29/10/2016).

Di lingkungan komunitas pengembangan pertanian terpadu dengan sistem parmakultur itu, mereka diajari membuat teknologi hasil pertanian yang ramah lingkungan.

"Para Ibu Inspirasi ini mengikuti serangkaian pelatihan untuk membangun keterampilan serta rasa percaya diri yang dibutuhkan untuk menjadi seorang wirausahawati mikro-sosial yang sukses," ungkap Ananta Harya, perwakilan Yayasan Kopernik.

Ananta menambahkan, Yayasan Kopernik sebagai mitra ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), telah mendampingi para ibu di Bojonegoro dan Tuban sejak tahun 2013.

Tak hanya meningkatkan pendapatan mereka melalui penjualan teknologi, mereka juga menyediakan teknologi ramah lingkungan yang terjangkau tersedia di wilayah terpencil.

"Peserta kali ini adalah mereka yang sudah mendapatkan pelatihan dasar dalam Program Pemberdayaan Perempuan melalui Pengembangan Teknologi Tepat Guna yang dibiayai EMCL," tuturnya.

Dia mengatakan, Selama di Yogyakarta, Ibu Inspirasi selain belajar tentang parmakultur, mereka juga belajar mengolah pangan lokal menjadi barang yang bernilai lebih dan belajar membuat sabun ramah lingkungan.

Para peserta merupakan perwakilan dari desa-desa di Kecamatan Gayam, Ngasem, dan Padangan Bojonegoro serta Kecamatan Widang, Jenu, dan Palang Kabupaten Tuban.

Yayuk Lismiati, peserta asal Desa Mojodelik Kecamatan Gayam mengaku mendapatkan ilmu baru tentang pertanian tumpang sari yang bisa meningkatkan pertanian, terlebih tentang tanaman pekarangan atau sayur.

Yayuk, selama di Bumi Langit Institute mengikuti pelatihan parmakultur, sebuah ilmu desain ekologis, teknik ekologis, dan desain lingkungan yang mengembangkan arsitektur berkelanjutan dan sistem pertanian swadaya berdasarkan ekosistem alam.

"Dengan ilmu ini kita bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga tanpa harus membeli," ucapnya optimis.

Perwakilan EMCL, Beta Wicaksono mengatakan bahwa kunjungan belajar ini selain untuk menambah ilmu baru, juga untuk memperkuat jaringan dalam Ibu Inspirasi tersebut.

Ke depan, kata dia, Ibu Inspirasi bisa memberi manfaat berganda di lingkungan sekitarnya.

"Kami berharap, program ini bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, terutama kalangan perempuan," pungkasnya. (gus)

Minta SKK Migas Tunjuk Pemenang Tender EPC GPF J-TB

17.32 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Ngasem - Proses tender Proyek Engineering Procurement and Construction Gas Processing Facility (EPC GPF) Jambaran-Tiung Biru (J-TB) di Kabupaten Bojonegoro telah berakhir.

Bahkan, calon pemenang tender proyek tersebut dikabarkan akan segera diumumkan oleh pihak terkait.

Public Relation and Corporate Social Responsibility Manager PT Pertamina EP Cepu (PEPC), Abdul Malik mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang mengajukan proses permohonan persetujuan penunjukan calon pemenang tender Proyek EPC GPF J-TB kepada SKK Migas (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi).

Terkait nama perusahaan gabungan atau konsorsium yang dimintakan persetujuan kepada SKK Migas, pria kelahiran Bojonegoro, 29 Mei 1960 itu masih enggan membeberkannya secara gamblang.

"Yang saya tau, saat ini, kami sedang proses permintaan persetujuan penunjukan pemenang ke SKK Migas," ujarnya kepada kilasBojonegoro.com, Sabtu (29/10/2016).

Untuk diketahui, final tender Proyek EPC GPF J-TB di Kota Ledre ini hanya diikuti oleh dua konsorsium raksasa. Yakni, PT Wijaya Karya (Wika) - PT Chiyoda dan PT Rekayasa Industri (Rekind) - PT Japan Gas Corporation Indonesia (JGCI).

Beberapa waktu lalu, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) itu juga sempat menyampaikan surat pemberitahuan kepada Konsorsium Rekind-JGCI atas kemenangannya dalam tender proyek itu.

Namun, PEPC tidak terburu-buru menentukan Rekind-JGCI menjadi pemenang tender tersebut. PEPC masih memberikan kesempatan kepada Konsorsium Wika-Chiyoda untuk sanggah pada panitia tender atas kekalahannya.

Tapi, sampai sekarang ini hasil sanggahan itu masih dirahasiakan oleh PEPC.

"Maaf, saya belum update status sanggahan," kata Abdul Malik. (gus)

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengapung

15.27 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Trucuk - Pria tanpa identitas ditemukan tewas mengapung di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Kandangan, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (29/10/2016) pagi.

Saat dievakuasi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, kondisi mayat dengan tinggi badan sekitar 160 cm, rambut keriting, serta botak di bagian tengah kepala itu sudah membujur kaku tanpa secuil busana. Usianya diperkirakan sekitar 70 tahun.

Kepala Seksi (Kasi) Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana BPBD Bojonegoro, Sukirno mengaku tidak tahu identitas mayat tersebut. Sebab, lanjut dia, saat dievakuasi oleh petugas tidak ditemukan tanda pengenal diri.

"Mayat sudah dalam kondisi kaku tanpa busana," ujarnya.

Namun, Sukirno memprediksikan mayat pria tersebut adalah warga Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Ini menyusul adanya laporan dari BPBD Ngawi.

"Berdasarkan laporan dari BPBD Ngawi, sejak kemarin, mereka mencari warga yang hilang dan belum ditemukan," tuturnya.

Kini, jasad mayat tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Sosodoro Djatikoesomo untuk diotopsi. Sementara, BPBD setempat masih menunggu laporan dari warga yang kehilangan keluarganya. (gus)

Tujuh Warga Mojodelik yang Diduga Keracunan H2S Adalah Petani

13.53 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Gayam - Tujuh dari delapan warga Dusun Dawung RT 10 RW 02 Desa Mojodelik Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro yang diduga keracunan akibat mencium bau gas Hydrogen Sulfida (H2S) Lapangan Banyuurip Blok Cepu adalah petani.

"Iya. Mayoritas petani," terang Kepala Desa Mojodelik, Yuntik Rahayu, pada kilasBojonegoro.com.

Bahkan, kata dia, kehidupan sehari-hari tujuh warga terdampak proyek minyak dan gas (migas) Banyuurip Blok Cepu itu sangat sederhana.

"Sederhana," singkat Yuntik Rahayu.
Akibat diduga terpapar gas H2S dari area produksi Lapangan Banyuurip Blok Cepu yang dioperasikan oleh anak perusahaan Amerika Serikat, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), rutinitas ketujuh warga itu lumpuh total.

Seperti Nyamikarin, Warsiti dan Sri Ustadzaningsih misalnya. Mereka harus dirawat inap di Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Kalitidu.

Sementara, Ahmad Zigna, balita delapan bulan sempat menangis, bahkan muntah sesaat setelah diduga mencium gas H2S itu. Dia dilarikan ke Puskesmas Purwosari.

Atas Insiden ini, Camat Gayam, Hartono meminta kepada EMCL untuk menanggung seluruh biaya pengobatan rumah sakit warga (korban) dugaan keracunan itu sampai sembuh.

Untuk diketahui, kedelapan warga yang diduga keracunan gas H2S Lapangan Banyuurip Blok Cepu adalah, Warsiti, Nyami Karin, Siti, Samini, Sri Minah, Sri Ustadzah Ningsih, Siti Muflikhatul Nikmah, dan Ahmad Zigna.

Ahmad Zigna merupakan anak Siti Muflikatul Zigna yang juga menjadi korban keracunan. (gus)

Usulkan Rp42 Miliar untuk Pengadaan Fasilitas RSUD Padangan

12.29 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Padangan - Gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padangan rencananya dioperasikan pada 2017 mendatang.

Sehubungan dengan hal itu, kini pihak RSUD setempat sedang menghitung biaya pengadaan berbagai fasilitas untuk gedung baru tersebut.

Fasilitas itu meliputi alat kesehatan, perlengkapan, dan operasional rumah sakit.

Direktur RSUD Padangan, Ninik Susmiati mengatakan, anggaran pengadaan fasilitas gedung baru RSUD cukup besar. Diperkirakan, mencapai kurang lebih sekitar Rp42 miliar.

"Keseluruhan sekitar Rp42 miliar. Itu termasuk operasional," ujarnya pada kilasBojonegoro.com.

Melihat biaya pengadaan fasilitas cukup besar, pihak RSUD setempat tidak mampu membeli itu semua. Sebab itu, pihaknya akan meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro mengalokasikan dana untuk pengadaan fasilitas tersebut.

"Sudah kita usulkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017," ungkap perempuan asal Desa Sukorejo Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro tersebut.

Kini, pembangunan gedung baru berlantai enam itu masih sedang berlangsung. Pembangunan RSUD di jalan Dr. Soetomo No. 02 Padangan Bojonegoro itu ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Setidaknya ada 260 tempat tidur pasien inap. Terdiri dari kelas I, II, III dan VIP. Juga Instalasi Gawat Darurat (IGD), rekam medik, instalasi, rawat jalan, apotik dan laboratorium.

Ninik berharap, dengan dibangunnya gedung baru serta fasilitas memadai, bisa memberikan pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih baik. (gus)

Pemuda Lintas Agama Refleksikan Sumpah Pemuda di Gereja

23.47 Add Comment

Oleh: Achmad Abidin

Kota - Komite Pemuda Lintas Agama (KP-Lima) mengadakan refleksi hari Sumpah Pemuda di Gereja Santo Paulus Bojonegoro, Jum'at (28/10/2016) malam.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Bangun Pemuda. Dirangkai dengan penyuluhan kesehatan bagi pemuda.

Perwakilan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro memberikan penyuluhan tentang HIV/AIDS.

Diharapkan informasi tentang penyakit yang bersumber dari virus tersebut dapat memberi banyak manfaat.

Ketua KP-Lima Bojonegoro, Abdi Nugroho, pada sambutannya mengaku bangga pada seluruh pemuda yang hadir.

Menurutnya momen yang mereka lalui bersama itu merupakan bukti persatuan pemuda yang ada di bumi rajekwesi.

"Mari kita rayakan kebersamaan ini. Mari kita tunjukkan rasa toleransi antara kita. Dan pada momen sumpah pemuda ini dapat diikrarkan bahwa kita bisa bersatu," tandas pria dari Kecamatan Balen itu.

Sementara itu Ketua Bidang (Kabid) Kerasulan Umum Gereja Santo Paulus, Maria Susan, berharap dari acara tersebut dapat memupuk rasa toleransi antar pemuda di Bojonegoro.

Menurutnya jika rasa itu tidak dijaga, dikhawatirkan akan tergerus oleh jaman.

"Yang terpenting bagi saya adalah, setelah ini akan muncul generasi-generasi setelah selanjutnya untuk menjaga kerukunan dan toleransi yang tinggi," tuturnya.

Hadir pada acara tersebut, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), KH. Alamul Huda, komunitas Gusdurian dan seratusan pemuda dari kota ledre. (abd)

Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk

21.37 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Boureno - Muhaimin (38), pengendara Honda Supra Fit nomor polisi (nopol) B 6089 EGO tewas di tempat kejadian perkara (TKP) setelah terlindas roda truk tangki nopol S 9126 UB yang dikemudikan Ahmad Rofiin (36), warga Desa Ngantru RT 21 RW 02 Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro.

Peristiwa ini terjadi di jalan raya besar Bojonegoro-Babat. Tepatnya di Desa Gunungsari Kecamatan Boureno Bojonegoro, Jumat (28/10/2016).

Menurut informasi di lapangan, kejadian bermula saat Muhaimin, warga Desa Sumbertlaseh RT 14/RW 02 Kecamatan Boureno berjalan dari arah timur menuju barat.

Nahas, saat hendak mendahului truk tangki dari sisi kiri, motornya oleng ke kanan.

Karena kurang hati-hati, serta tak menguasai kendali, Muhaimin jatuh ke kanan dan seketika terlindas roda truk tersebut. Korban tewas di TKP dengan luka parah.

Saat dikonfirmasi wartawan, Kapolsek Boureno, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mashadi membenarkan kronologis kecelakaan lalu lintas tersebut. (gus)

Camat Gayam Minta EMCL Tanggung Pengobatan Warga Mojodelik

19.58 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Gayam - Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Gayam Kabupaten Bojonegoro meminta Operator Lapangan Minyak dan Gas Bumi (Migas) Banyuurip Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) menanggung seluruh biaya pengobatan rumah sakit warga Dusun Dawung Desa Mojodelik yang diduga keracunan akibat mencium gas hydrogen sulfida (H2S) dari lapangan migas yang dikelolanya tersebut. "

Mudah-mudahan. Saya minta seperti itu," ungkap Camat Gayam, Hartono melalui WhatsApp (WA) pribadinya, Jumat (28/10/2016).

Dia mengaku, pasca insiden terjadi, anak perusahaan Amerika Serikat tersebut telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengannya.

Intinya, lanjut Hartono, manajemen EMCL berkomitmen membiayai pengobatan korban hingga sembuh total.

"EMCL menyampaikan kepada saya, manajemen tetap komitmen memantau perkembangan warga sampai sehat kembali," terang Mantan Camat Purwosari tersebut.

Permintaan serupa juga disampaikan Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur (DPRD Jatim), Khozanah Hidayati.

Melalui akun twitter pribadinya, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut meminta EMCL bertanggungjawab penuh atas insiden yang menimpa warga Dawung Mojodelik tersebut.

"Pihak Exxon sbg operator bertanggungjawab sepenuhnya thdp korban. Jg Exxon hrs memastikan hal ini tdk terulang lg," pintanya dalam akun yang pengikutnya lebih dari 7.000 orang (akun) tersebut.

Meski Camat Gayam menyampaikan seperti itu, namun, EMCL secara langsung belum menyampaikannya pada wartawan yang mengkonfirmasinya. Pesan pendek yang disampaikan wartawan melalui WhatsApp (WA) sudah dibacanya namun belum dibalas. (gus)

DPRD Jatim: EMCL "Ngelak" Beri Kompensasi Warga Mojodelik

19.53 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Gayam - ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) disinyalir masih mengelak memberikan kompensasi kepada warga Dusun Dawung RT 10/RW 02 Desa Mojodelik Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, yang diduga keracunan akibat mencium gas hydrogen sulfida (H2S) dari Lapangan Banyuurip Blok Cepu.

Padahal, insiden tersebut bisa terjadi karena dalam area operasi produksi yang dioperasikan anak perusahaan Amerika Serikat itu ada aktivitas produksi yang sedang berlangsung.

"Sumonggo, info dr lapangan pihak EMCL masih ngelak utk beri kompensasi ke korban. Padahal, ini semua penyebabnya dr EMCL," cuit Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur (DPRD Jatim), Khozanah Hidayati melalui akun twitter resminya, @ana_khoz.

Sehubungan dengan hal itu, Juru bicara dan Humas EMCL di Kota Ledre (sebutan lain Bojonegoro), Rexy Mawardijaya belum memberikan jawaban. Pesan pendek yang disampaikan wartawan melalui WhatsApp (WA) sudah dibacanya namun belum dibalas. (gus)

DPRD Jatim: Minta Maaf Saja Tak Cukup, EMCL Wajib Beri Kompensasi

13.17 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Gayam - Bau tidak sedap seperti telur busuk (Hydrogen Sulfida/H2S) dari Lapangan Banyuurip Blok Cepu disinyalir sering muncul dan mengancam penduduk sekitar.

Seperti pada Rabu (26/10/2016) siang, delapan warga Dusun Dawung RT 10/RW 02, Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro diduga keracunan akibat mencium H2S dari area tersebut.

Sehingga, kedelapan warga setempat yang satu diantaranya balita delapan bulan dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gayam dan Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Kalitidu, untuk menjalani perawatan medis intensif.

Atas kejadian tersebut, Operator Lapangan Banyuurip Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), memohon maaf kepada warga Mojodelik.

Namun, permohonan maaf itu mendapat sorotan dari berbagai pihak. Termasuk Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur (DPRD Jatim), Khozanah Hidayati.

Melalui akun twitter resminya, Mbak Ana, sapaan akrab Khozanah Hidayati mengatakan, permohonan maaf EMCL atas inisiden yang menimpa warga itu tidak cukup. EMCL, lanjut Mbak Ana, harus memberikan kompensasi kepada warga Mojodelik.

"Tdk cukup hanya minta maaf. Tp EMCL hrs beri kompensasi ke warga. Serta, hrs ada Early Warning System jk ada kebocoran gas H2S," cuit Khozanah Hidayati melalui akun @ana_khoz.

Menurut Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berangkat dari Daerah Pemilihan (Dapil) IX Tuban-Bojonegoro ini, pemberian kompensasi kepada warga Mojodelik wajib dilakukan EMCL. Karena, insiden keracunan disebabkan oleh kegiatan operasinya.

"EMCL harus beri kompensasi. Ini sdh kewajibannya. Dialah penyebab warga keracunan," cuitnya menegaskan. (gus)

Lagi, Dua Warga Mojodelik Dilarikan ke RSM Kalitidu

17.51 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Gayam - Dua warga Dusun Dawung RT 10/RW 02 Desa Mojodelik Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Kalitidu, karena kondisinya sangat lemah akibat dugaan keracunan gas hydrogen sulfida (H2S) dari Lapangan Migas Banyuurip Blok Cepu, Kamis (27/10/2016).

Mereka adalah Warsiti dan Sri Ustadzaningsih.

Menurut keterangan Kepala Desa (Kades) Mojodelik, Yuntik Rahayu, kedua warga itu merupakan korban dugaan keracunan gas H2S kemarin siang.

Pasca kejadian, lanjut Kades, mereka sudah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Gayam. Namun karena kondisi puskesmas setempat kurang memadai, mereka terpaksa pulang ke rumahnya masing-masing.

"Dua dari tujuh orang (korban) yang pulang dari puskesmas kemarin, tadi siang saya bawa ke RSM Kalitidu," ujarnya pada kilasBojonegoro.com.

Menurut Yuntik, kondisi kedua warga itu masih lemah. Bahkan, mereka juga mengeluh pusing, serta mengeluarkan keringat dingin di tubuhnya.

"Di sekujur tubuh mereka juga keluar bintik-bintik," katanya.

Melihat kondisi kedua warga tersebut, Yuntik Rahayu memastikan menjalani rawat inap di RSM Kalitidu.

Dengan bertambahnya dua warga itu, jumlah korban dugaan keracunan gas H2S Banyuurip Blok Cepu yang dirawat di RSM Kalitidu menjadi tiga orang. Satu diantaranya Nyamikarin, yang sejak kemarin siang rawat inap di RSM Kalitidu. (gus)

Tujuh Warga Masih Lemas, Satu Dirawat Intensif di RSM

16.02 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Gayam - Kondisi delapan warga Dusun Dawung RT 10 RW 02 Desa Mojodelik Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro yang diduga keracunan akibat mencium bau tak sedap dari Lapangan Banyuurip Blok Cepu, hingga saat ini masih lemah alias belum sembuh total.

Bahkan, salah seorang diantaranya saat ini masih menjalani perawatan medis intensif di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Kalitidu Bojonegoro. Ia adalah Nyamikarin.

Pasca insiden itu, Nyamikarin sempat dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gayam bersama korban lainnya. Namun karena kondisinya tidak memungkinkan untuk dirawat di puskesmas setempat, dokter terkait menyarankan rujuk ke RSM Kalitidu.
Saat ditemui di rumahnya, pada Kamis (27/10/2016) siang, Karji, orang tua Nyamikarin mengatakan, saat ini anaknya masih dirawat di RSM Kalitidu.

Nyamikarin, kata Karji, juga masih memakai oksigen atau alat bantu pernafasan untuk bernafas.

"Sekitar pukul 10.00 WID tadi, masih menggunakan oksigen. Belum tahu kalau sekarang," ujarnya kepada kilasBojonegoro.com.

Menurutnya, kondisi Nyamikarin mulai berangsur pulih, meskipun sementara ini tubuhnya masih lemas tak berdaya.

"Sudah siuman, tapi masih lemas," ucap pria 55 tahun tersebut.

Pagi menjelang siang tadi, kata dia, perwakilan EMCL juga mendatangi rumahnya untuk silaturahmi sekaligus menanyakan kabar Nyamikarin. Mereka membawa sembako yang dikemas dalam kardus. Namun, isi dalam kardus itu belum diketahuinya lantaran belum dibuka.

Disinggung mengenai biaya pengobatan rumah sakit, Karji mengaku belum memikirkannya. Apakah ditanggung sepenuhnya oleh Operator Lapangan Migas Banyuurip Blok Cepu atau pribadinya.

"Soal itu belum tahu, yang penting anak saya sembuh dulu. Apakah nantinya dibiayai EMCL atau pribadi, itu urusan belakang," cetusnya.

Terpisah, Sri Minah, korban dugaan keracunan H2S Lapangan Banyuurip Blok Cepu lainnya mengaku, kondisi tubuhnya semakin membaik setelah mendapat perawatan di Puskesmas Gayam, kemarin.

"Sudah tidak pusing dan mual," ucap nenek tua ini.

Kondisi belum pulihnya kedelapan korban dugaan keracunan H2S ini dibenarkan oleh Kepala Desa (Kades) Mojodelik, Yuntik Rahayu.

"Yang tujuh orang sudah pulang, tapi kondisinya masih lemah. Nyamikarin sampai detik ini masih dirawat di RSM Kalitidu," terangnya membenarkan.

Sehubungan dengan hal ini, Juru bicara dan Humas EMCL di Bojonegoro, Rexy Mawardijaya masih berusaha dikonfirmasi.

Untuk diketahui, kedelapan warga Dusun Dawung Desa Mojodelik Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro yang diduga keracunan akibat mencium H2S dari Lapangan Banyuurip Blok Cepu adalah, Warsiti, Nyami Karin, Siti, Samini, Sri Minah, Sri Ustadzah Ningsih, Siti Muflikhatul Nikmah dan Ahmad Zigna.

Ahmad Zigna merupakan balita usia delapan bulan. Dia adalah anak Siti Muflikatul Zigna yang juga menjadi korban keracunan. (gus)

Serahterimakan Program Pendidikan Rp 1 Miliar pada SMKN Purwosari

13.16 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Purwosari - ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) hari ini menyerahterimakan program pendidikan kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Purwosari Bojonegoro, Kamis (27/10/2016).

Program pendidikan senilai sekitar Rp1 miliar itu diwujudkan dalam bentuk laboratorium multimedia, perpustakaan, dan sanitasi sekolah.

Kepala SMKN Purwosari, Hambali mengucapkan terima kasih kepada EMCL. Dia mengaku terharu dengan bantuan program pendidikan itu.

"Alhamdulillah, terima kasih, saya sangat terharu dengan bantuan ini. Semoga sekolah kami bisa terus maju," ucap Hambali dalam serah terima program pendidikan bersama EMCL di SMKN setempat.

Dukungan EMCL, menurutnya telah membantu mendorong program-program yang telah direncanakan sekolah. Sehingga, bisa terlaksana dengan baik.

Laboratorium Multimedia yang berisi komputer lengkap dan jaringan internet yang cepat, lanjutnya, memudahkan siswa untuk menguasai keterampilan teknologi informasi yang terus berkembang.

"Perpustakaan juga memadai, didukung dengan sanitasi lingkungan yang baik, sekolah kami semakin kondusif," ungkap Hambali seraya berharap program terus berlanjut.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro yang hadir dalam serah terima itu, Akhyar menyampaikan mengapresiasinya kepada EMCL.

Menurut dia, bantuan yang diberikan itu sudah sesuai dengan apa yang dibutuhkan sekolah. Karena sekolah ini, kata dia, dipersiapkan untuk menjawab tantangan di dunia kerja.

"Tapi harus ingat, diberi itu meyenangkan, tapi jangan punya mental untuk diberi," ujarnya menasihati.

Pada acara serahterima ini, hadir Manajer Aset EMCL Paul Kent, External Affairs Manager EMCL Dave Seta dan stafnya Joni Wicaksono.

Dalam menjalankan program ini EMCL bermitra dengan Yayasan Putera Sampoerna. Selain bantuan sarana, EMCL juga telah memberikan program pengembangan kapasitas guru, manajemen sekolah, dan pengembangan ektra kurikuler sekolah.

"Program sudah terlaksana sejak 2014 pada 6 sekolah di Bojonegoro dan 6 sekolah di Tuban," ucap Paul Kent dalam sambutannya.

Paul mengatakan, ExxonMobil yakin pendidikan merupakan salah satu dasar untuk kemajuan sebuah daerah.

"Kami berharap bentuk perhatian kami berguna bagi kemajuan pendidikan generasi penerus di Kabupaten Bojonegoro," tuturnya dengan pelafalan Bahasa Indonesia yang fasih.

Paul mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang mendukung program pengembangan sekolah dan pelaksanaan acara serahterima.

Dia berharap pendidikan di Bojonegoro terus maju. "Semoga pendidikan di Bojonegoro, Matoh!," pungkas pria asal Kanada tersebut. (gus)

DPRD Jatim: ExxonMobil Harus Bertanggungjawab Atas Insiden di Mojodelik

23.52 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Gayam - Insiden dugaan keracunan warga di sekitar Lapangan Minyak dan Gas Bumi (Migas) Banyuurip Blok Cepu menjadi sorotan berbagai pihak. Tak terkecuali anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur (DPRD Jatim)

"@esdm_bojonegoro Mohon bisa dicek apa benar ada kebocoran gas H2S?," cuit Anggota Komisi D DPRD Jatim, Khazanah Hidayati melalui akun @ana_khoz yang me-Retweet cuitan akun milik fatoni_bB.

Dalam retweetnya itu, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut mencantumkan akun pribadi milik @satyawidyayudha @syaikhul_bsh @HumasSKKMigas dan @JatimPemprov.

Mbak Ana sapaan akrab Khozanah Hidayati meminta Operator Lapangan Migas Banyuurip Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bertanggungjawab penuh atas insiden yang menimpa warga Dawung Mojodelik tersebut.

"Pihak Exxon sbg operator bertanggungjawab sepenuhnya thdp korban. Jg Exxon hrs memastikan hal ini tdk terulang lg," cuitnya membalas cuitan pribadi akun pria tampan yang diketahui Ketua Karang Taruna Desa Ngraho Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro tersebut.

Maksud tanggungjawab penuh yang dimaksud politisi muda perempuan yang berangkat dari Daerah Pemilihan (Dapil) IX Bojonegoro-Tuban ini adalah terkait biaya pengobatan dan kerugian korban.

"Tanggung Jawab perihal pengobatan dan ganti rugi," jelas Mbak Ana yang masih membalas cuitan pribadi akun @fatoni_bB.

Seperti diketahui, delapan warga Dusun Dawung Desa Mojodelik Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro siang tadi dilarikan ke Puskesmas Gayam dan Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Kalitidu. Satu diantaranya balita delapan bulan.

Kedelapan warga yang diketahui bernama Warsiti, Nyami Karin, Siti, Samini, Sri Minah, Sri Ustadzah Ningsih, Siti Muflikhatul Nikmah dan Ahmad Zigna itu mendadak lemas tak berdaya setelah mencium bau tak sedap mirip telur busuk yang diduga dari Lapangan Migas Banyuurip Blok Cepu. (gus)

ExxonMobil Sampaikan Permintaan Maaf pada Warga Mojodelik

20.23 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Gayam - Operator Minyak dan Gas Bumi (Migas) Banyuurip Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) menyampaikan permohonan maaf kepada warga Desa Mojodelik Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, atas adanya bau busuk yang diduga dari Lapangan Banyuurip Blok Cepu.

"Kami mohon maaf atas segala ketidaknyamanan yang ditimbulkan," ucap Bagian Juru bicara dan Humas EMCL di Kabupaten Bojonegoro, Rexy Mawardijaya, Rabu (26/10/2016).

Rexy mengatakan, saat ini fasilitas produksi di area Blok Cepu sedang dioperasikan dan masih dalam tahap uji coba.

Sehingga, pihaknya terus berusaha keras mengurangi bau tidak sedap yang dapat muncul sementara selama tahap start up dan commissioning berlangsung.

"Saat ini kondisi tersebut sudah kami atasi secara aman. Operasi Lapangan Banyuurip juga telah berjalan normal," katanya.

Untuk memastikan kegiatan operasi Blok Cepu berjalan aman dan efisien, pihaknya terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait dan masyarakat mengenai kegiatan operasinya.

"Kami akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasinya," tandasnya.

Rexy Mawardijaya menyarankan kepada warga sekitar area operasi Banyuurip Blok Cepu menghubungi petugas atau karyawannya apabila terdapat gangguan lingkungan yang berkaitan dengan kegiatan operasinya.

"Silahkan hubungi kami apabila terdapat pertanyaan berkaitan dengan kegiatan operasi kami," pinta Rexy Mawardijaya. (gus)

Bungkam Soal Pemeriksaan Dugaan Korban Keracunan H2S Blok Cepu

19.27 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Gayam - Pihak Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro enggan membeberkan sedikitpun hasil pemeriksaan korban keracunan.

Alasan bukan menjadi wewenangnya menjawab pertanyaan dari wartawan menjadikannya "pelit" berkomentar terkait perihal tersebut.

"Langsung ke Dinas Kesehatan (Dinkes) saja. Soalnya laporannya masuk ke sana," ucap dokter umum Puskesmas Gayam, dr. Noviyanti, Rabu (26/10/2016).

Lebih jauh, dirinya khawatir jawaban yang disampaikannya pada wartawan salah atau tidak sama dengan apa yang disampaikan oleh kepala dinkes kabupaten setempat.

"Maaf, kita tidak bisa menyampaikan itu secara langsung. Saya harus ke dinas sekarang," ucapnya yang lagi-lagi ogah berkomentar pada media.

Untuk diketahui, siang ini, delapan warga Dusun Dawung RT10 RW03 Desa Mojodelik Kecamatan Gayam diduga keracunan akibat mencium
mencium H2S dari area produksi Banyuurip Blok Cepu yang dioperatori ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).

Kedelapan warga itu adalah, Warsiti, Nyami Karin, Siti, Samini, Sri Minah, Sri Ustadzah Ningsih, Siti Muflikhatul Nikmah dan Ahmad Zigna.

Ahmad Zigna merupakan balita usia delapan bulan. Dia adalah anak Siti Muflikatul Zigna yang juga menjadi korban dugaan keracunan. (gus)

Satu Korban Dugaan Keracunan H2S Masih di UGD

19.10 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Gayam - Nyami Karin, warga Dusun Dawung RT 10/RW03 Desa Mojodelik Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro masih belum sadarkan diri.

Dia terbaring lemas dengan alat bantu pernafasan (Oksigen/O2) di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Kalitidu, kabupaten setempat.

Nyami Karin adalah salah satu dari delapan korban keracunan setelah mencium hydrogen sulfida (H2S) yang diduga berasal dari Lapangan Minyak dan Gas Bumi (Migas) Banyuurip Blok Cepu, yang dioperatori ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).

Sebelumnya, Nyami sempat dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Gayam.

Namun, karena kondisinya paling parah diantara korban lainnya, dokter puskesmas setempat menyarankan agar dirujuk ke RSM Kalitidu.

"Belum sadar, masih terbaring di UGD," ujar Karno, orang tua Nyami Karin, kepada kilasBojonegoro.com saat menunggu di depan halaman RSM Kalitidu, Rabu (26/10/2016).

Dia mengaku tidak diperbolehkan petugas RSM menunggu di dalam UGD. Ini lantaran kondisi anaknya masih darurat.

"Tidak boleh masuk, soalnya di UGD," tuturnya dengan wajah gelisah. Ia berharap, Nyami Karin segera pulih kembali.

Sementara itu, perawat RSM Kalitidu, Ady, melarang wartawan masuk UGD. Selain itu, juga enggan diwawancarai.

"Maaf, nanti saja kalau pasien sudah di ruangan. Aturan di sini seperti itu," ucapnya. (gus)

Satu Balita Juga Diduga Keracunan

18.34 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Gayam - Dari delapan warga yang diduga keracunan akibat mencium bau hydrogen sulfida (H2S) dari Lapangan Minyak dan Gas Bumi (Migas) Banyuurip Blok Cepu, satu di antaranya adalah balita usia delapan bulan.

Balita itu bernama Ahmad Zigna, warga Dusun Dawung, RT 10/RW 02 Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Anak dari Siti Muflikatul Zigna yang juga menjadi korban dugaan keracunan.

Kata Sekretaris Desa (Sekdes) Mojodelik, Parlin Wibowo saat ditemui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gayam, Ahmad Zigna sengaja dilarikan ke Puskesmas Purwosari dengan alasan agar segera mendapatkan perawatan medis.

"Tadi buru-buru dibawa ke Puskesmas Purwosari dengan motor. Ya supaya ditangani," ucap Parlin yang ketika itu bersama dengan bidan desa setempat, Rabu (26/10/2016).

Dia menuturkan, kondisi Ahmad Zigna cukup lemas. Usai mencium bau mirip telur busuk yang diduga kuat dari area operasi produksi Banyuurip Blok Cepu, lanjut Parlin, Zigna muntah, pucat dan lemas.

"Setelah muntah badannya lemas," tuturnya.

Kondisi tersebut dibenarkan oleh Bidan Desa Mojodelik Kecamatan Gayam, Lisa Wahyu.

"Benar. Ada satu balita. Dia Ahmad Zigna," ujarnya membenarkan. (gus)

Cium H2S, Delapan Warga Mojodelik Diduga Keracunan

18.15 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Gayam - Delapan warga Dusun Dawung RT 10/RT 03 Desa Mojodelik Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur harus dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gayam dan Rumah Sakit Muhammadiyah Kalitidu untuk mendapatkan perawatan medis, Rabu (26/10/2016) siang.

Entah apa penyebabnya belum bisa disimpulkan dengan pasti. Namun, dugaan sementara, kedelapan warga tersebut diduga keracunan setelah mencium hydrogen sulfida (H2S) dari Lapangan Minyak dan Gas Bumi (Migas) Banyuurip Blok Cepu yang dioperatori ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).

Kedelapan warga itu adalah Warsiti, Nyami Karin, Siti, Samini, Sri Minah, Sri Ustadzah Ningsih, Siti Muflikhatul Nikmah dan Ahmad Zigna.

Saat di Puskesmas Gayam, Samini mengaku mencium bau tidak seperti telur busuk yang diduga berasal dari area produksi Banyuurip Blok Cepu.

"Setelah itu, kepala saya pusing, mual-mual dan muntah," ucapnya sesaat bangun dari tempat tidur pasien.

Akibat kejadian itu, perempuan 30 tahun dan beranak dua itu merasa lemas dan pucat.

Hal yang sama juga diungkapkan, Warsiti. Dengan wajah pucat dan lemas, dia mengaku sempat tak sadarkan diri usai mencium H2S yang diduga dari Lapangan Migas Banyuurip Blok Cepu.

Kini, Warsiti masih terbaring lemas di tempat tidur pasien Puskesmas Gayam.

Sementara itu, Nyami Karin dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Kalitidu lantaran sakit cukup serius.

EMCL yang mendapat informasi tersebut dari Kepala Desa (Kades) Mojodelik, Yuntik Rahayu langsung turun ke lokasi bersama tim medis. (gus)

Gatal di Vagina Tak Cuma Infeksi Jamur, Kenali Pemicunya

00.24 Add Comment

Oleh: -

Segala sesuatu yang berkaitan dengan organ intim di bawah sana memang bisa membuat orang malu, bahkan tabu untuk dibahas.

Padahal, bagian tubuh ini juga memerlukan perhatian seperti organ lainnya. Salah satunya agar terhindar dari risiko infeksi.

Iritasi pada organ vagina sering dianggap sebagai gejala adanya infeksi. Tetapi, infeksi jamur bukan satu-satunya penyebab terjadinya gangguan gatal atau rasa panas.

Salah satu penyebab paling umum dari rasa gatal di organ vagina adalah bacterial vaginosis.

Kondisi ini timbul akibat ketidakseimbangan antara bakteri baik. Gangguan keseimbangan tingkat keasaman ini juga membuat keputihan, yang seringkali disertai bau.

Kondisi tersebut bisa diatasi dengan obat-obatan untuk mengembalikan keseimbangan flora di vagina.

Penyebab rasa gatal yang lebih serius adalah infeksi menular seksual (IMS), seperti chlamidia, herpes, bahkan gonorhea.

Yang membedakan rasa gatal akibat IMS atau bukan adalah adanya sensasi rasa terbakar saat buang air kecil dan nyeri bersenggama.

Selain itu, akan keluar cairan berbau tidak sedap, bahkan muncul luka kecil jika disebabkan oleh herpes. Bila rasa gatalnya tidak membaik, bahkan muncul gejala lainnya, periksakan ke dokter.

Gangguan pada vagina yang disebabkan oleh infeksi jamur biasanya memiliki gejala keputihan yang kental dan putih, selain rasa gatal tadi.

Memang ada beberapa penyabab rasa gatal lainnya, seperti gangguan kulit di bagian vulva berupa bintik-bintik keputihan, atau pun psoriasis (gangguan autoimun). Akan tetapi kondisi tersebut biasanya sangat jarang.

Cegah timbulnya infeksi di organ intim dengan cara menjaga keseimbangan flora, antara lain dengan mengonsumsi probiotik, jangan sembarangan mengonsumsi antibiotik, atau menggunakan produk pembersih vagina dengan tingkat keasaman yang sama dengan vagina.

Selain itu, jaga kebersihan organ vagina dengan cara mengganti pakaian dalam lebih sering bila Anda banyak beraktivitas fisik dan berkeringat. (gus)

Sumber: http://health.kompas.com/read/2016/10/25/110900123/gatal.di.vagina.tak.cuma.infeksi.jamur.kenali.pemicunya

Puluhan Anggota Polres Bojonegoro Bantu Amankan Pilkades Serentak Bangkalan

23.52 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Kota - Sekitar 77 anggota Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro pagi tadi diberangkatkan ke Polres Bangkalan Madura untuk bantuan kendali operasional (BKO) pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak, Selasa (25/10/2016).

Mereka bergerak bersama Subden 3 Den C Pelopor Sat Brimob Polda Jatim.

Sebelum berangkat ke Bangkalan, mereka diberi pembekalan dan arahan oleh Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Bojonegoro, Komisaris Polisi (Kompol) Andrian Pramudianto.

Diharapkan, anggota yang BKO bisa menjaga diri, serta menjaga nama baik Polres Bojonegoro.

"Disana, budaya dan karakteristik masyarakatnya agak berbeda dengan Bojonegoro. Saya harap rekan-rekan bisa menempatkan diri,” tutur Wakapolres sesaat sebelum pemberangkatan berlangsung.

Setelah mendapat arahan dari Wakapolres, Kabag Ops Polres Bojonegoro, Kompol Teguh Santoso, bersama perwira polres mengecek kelengkapan dan peralatan ke-77 anggota tersebut.

Teguh mengingatkan kepada seluruh anggota yang BKO di Bangkalan agar menjaga kesehatan. (gus)

Wujudkan Gayam Sebagai Parameter Desa Sehat, Cerdas dan Bahagia

21.06 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Gayam - Lomba Balita Sehat di Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro berlangsung meriah, Selasa (25/10/2016).

Puluhan orang tua dan anak dari 12 desa tampak memadati Pendopo kecamatan.

"Lomba tahun ini lebih meriah dan lebih banyak pesertanya karena ada dukungan dari EMCL (ExxonMobil Cepu Limited-red.)," ujar Kepala Puskesmas Kecamatan Gayam, Arman Fatoni.

Arman mengatakan, lomba balita sehat ini merupakan upaya untuk meningkatkan taraf kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan anak.

Oleh karenanya, penjurian dalam lomba tersebut selain menilai kesehatan fisik bayi, juga menilai pengetahuan orang tua tentang upaya menjaga kesehatan anaknya.

"Selain melalui kader, kita juga ingin memberi apresiasi kepada warga yang punya kesadaran yang baik," imbuh Arman.

Sementara itu, Camat Gayam, Hartono menyampaikan bahwa lomba tersebut hanya stimulus untuk warga agar selalu memprioritaskan gizi anak.

Kata dia, membangun kesadaran tidak hanya berhenti pada lomba saja, namun juga diterapkan dan ditularkan kepada yang lain.

"Ayo kita wujudkan kecamatan Gayam sebagai parameter desa-desa sehat, cerdas, dan bahagia," tuturnya.

Lomba dimenangkan oleh balita asal Desa Begadon, Beged, dan Katur. Masing-masing desa mengirimkan perwakilan untuk dilombakan di tingkat kecamatan. Selanjutnya pemenang akan diikutkan dalam lomba tingkat kabupaten.

Dalam kesempatan itu, perwakilan EMCL Ichwan Arifin, Ukay Subqy, dan Doni Simatupang tampak hadir. Perwakilan EMCL juga berkesempatan untuk menyerahkan hadiah kepada para pemenang. (gus)

Petugas Gagal Tangkap Pemilik dan Operator Tambang Pasir Ilegal

14.16 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Ngraho - Tim gabungan yang menggelar razia penambangan pasir ilegal di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Mojorejo Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro gagal menangkap pemilik tambang.

Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bojonegoro, Achmad Gunawan, saat petugas gabungan tiba di lokasi, pengelolaan tambang pasir ilegal lebih dulu melarikan diri.

"Ketika kami datang, pemiliknya langsung kabur," ujarnya kepada Reporter blokBojonegoro.com, Selasa (25/10/2016).

Sehingga, katanya, dalam razia itu, petugas hanya mengamankan 4 unit mesin diesel yang digunakan untuk mengambil pasir di sungai. Selain itu, juga menenggelamkan 4 unit diesel ke sungai, serta membakar 4 unit peralatan sedot pasir.

"4 unit diesel kita bawa, 4 unit ditenggelamkan, dan 4 unit peralatan dibakar di tempat," imbuhnya.

Meski melarikan diri, namun pihaknya sudah mengantongi nama pemilik dan operator tambang ilegal itu. Sehingga, hal ini akan diproses lebih lanjut oleh pihak kepolisian setempat.

Razia penambangan pasir ilegal ini memang difokuskan di wilayah Desa Mojorejo. Ini karena di desa setempat paling banyak terdapat kegiatan penambangan pasir tanpa izin.

"Banyak sekali. Dan semuanya ilegal (menggunakan mesin mekanik)," jelas Mantan Camat Malo tersebut. (gus)

Gelar Razia, Amankan 4 Diesel, Bakar 4 Diesel dan Tenggelamkan 4 Peralatan

13.22 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Ngraho - Tim gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Timur, Satpol PP Bojonegoro, Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro dan Polisi Militer Subden V/2-1 Bojonegoro hari ini menggelar razia penambang pasir ilegal di Desa Mojorejo, Kecamatan Ngraho, kabupaten setempat, Selasa (25/10/2016).

Dalam razia itu, aparat gabungan itu berhasil mengamankan 4 unit mesin mekanik (diesel) yang digunakan untuk mengambil pasir di sungai. Selain itu, juga menenggelamkan 4 unit mesin mekanik ke sungai, serta membakar 4 unit peralatan.

"4 unit diesel kita bawa, 4 unit ditenggelamkan, dan 4 unit peralatan dibakar di tempat," ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Bojonegoro, Achmad Gunawan usai menggelar razia.

Razia pasir ilegal itu, kata Gunawan, memang difokuskan ke wilayah desa tersebut. Ini karena, di Desa Mojorejo paling banyak kegiatan penambangan pasir tanpa izin.

"Banyak sekali. Dan semuanya ilegal (menggunakan mesin mekanik)," jelas Mantan Camat Malo tersebut. (gus)

Kapolres Bojonegoro Paparkan 'CAS' di Jakarta

23.28 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Kota - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Bojonegoro, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wahyu Sri Bintoro memaparkan program CAS (Crime Alarm Sistem) sebagai inovasi pelayanan publik Polres Bojonegoro kepada peserta yang hadir dalam acara pameran Rembuk Nasional di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Senin (24/10/2016).

Kata Kapolres, program yang saat ini diluncurkan Polres Bojonegoro dan Polres lain di jajaran Polda Jawa Timur semata-mata hanya untuk mempermudahkan pelayanan Polri kepada masyarakat.

"Program inovasi ini hanya semata-mata untuk mempermudahkan memberikan pelayanan kepada masyarakat," jelas Kapolres.

Selain itu, lanjut Kapolres, program-program inovasi yang saat ini dibuat Polri sebagai bentuk Polisi modern. Seperti yang termaktub dalam program prioritas Kapolri saat menjabat dan dilantik pertama kali oleh Presiden Joko Widodo.

"Program inovasi ini merupakan implementasi program prioritas promoter memberikan pelayanan yang mudah dan berbasis tekhnologi informasi (TI) dan program membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap kamtibmas," ungkapnya.

Selain Polres Bojonegoro, ada 10 Polres lain di jajaran Polda Jatim yang mewakili Polri sebagai inovasi palayanan publik.

Antara lain Poltabes Surabaya dengan program Ancita, Polresta Sidoarjo dengan program SKCK Online, Polres Jember dengan program WAR, Polres Gresik dengan program Go SIGAP, Polres Banyuwangi dengan One stop service.

Polres Kediri dengan program E-TIlang, Polres Malang Kota dengan program Panic Button, Polres Lamongan dengan program SOTO La, Polres Tuban dengan program SIBI, dan Polres Situbondo dengan program inovasi Koperasi.

Sekadar informasi, acara yang bertemakan "Bergegas Membangun Indonesia" tersebut sekaligus memperingati dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo. (gus)

Wamen ESDM Batal Berorasi di STEM Akamigas Cepu

17.27 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Cepu - Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM), Arcandra Tahar batal memberikan orasi ilmiah pada sidang terbuka Dies Natalis ke-50 Sekolah Tinggi Energi dan Mineral (STEM) Akamigas Cepu, Kabupaten Blora Jawa Tengah, Senin (24/10/2016).

Wamen mendadak dipanggil Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Pusat Pengembangan Sumber Daya Mineral Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) Cepu, kemarin.

"Sebenarnya hari ini Wamen ESDM akan memberikan orasi ilmiah, tapi gagal," ujar Humas STEM Akamigas Cepu, Nunuk.

Menurut Nunuk, usai singgah beberapa saat di STEM Akamigas dan menandatangani Prasasti Gedung Serbaguna, Wamen ESDM langsung bertolak ke Jakarta. 

Sekadar informasi, pada sidang terbuka Dies Natalis ke-50 itu, diputarkan cuplikan video kenangan mulai awal STEM berdiri pada 1967 lalu hingga sekarang.

Kemudian dirangkai dengan pembukaan tirai prasasti oleh Djadjang Sukarna, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Energi dan Sumber Daya Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. (gus)

Berkunjung ke PPSDM Migas Cepu, Wamen ESDM Dipanggil Jokowi

17.23 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Cepu - Kunjungan Kerja Wakil Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), Arcandra Tahar ke Pusat Pengembangan Sumber Daya Mineral Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) Cepu, Blora, Jawa Tengah, telah berlangsung kemarin.

Wamen yang seharusnya dijadwalkan pukul 14.00 WIB memasuki PPSDM Migas Cepu harus mundur hingga pukul 16.30 WIB usai melakukan kunjungan di Lapangan Migas Banyuurip Blok Cepu di Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro.

"Kemarin hanya mendengarkan paparan dari Kepala PPSDM dan sedikit tanya jawab,” terang Bagian Humas PPSDM Migas Cepu, Nurchalim.

Kepala PPSDM Migas Cepu, Wahid Hasyim, lanjut dia, memberikan paparan umum kegiatan utama PPSDM Migas Cepu, yang fokus pada Diklat bidang Migas, Pelayanan Sertifikasi, Pelayanan Keahlian dan Jasa Teknologi.

"Termasuk memaparkan semua lembaga di PPSDM telah terakreditasi serta lembaga sertifikasi juga telah terakreditasi," ujarnya.

Usai mendengarkan paparan itu, lanjut Nurchalim, Wamen langsung bertolak ke lokasi transit.

"Sekitar jam 20.00 WIB mendapat panggilan dari Presiden. Beliau langsung bertolak ke Jakarta malam itu juga," paparnya. (gus)

PEPC dan Pemdes Kaliombo Saling Lempar Tanggungjawab

13.12 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Purwosari - PT Pertamina EP Cepu (PEPC) dan Pemerintah Desa (Pemdes) Kaliombo Kecamatan Purwosari saling lempar tanggungjawab soal sosialisasi pembatalan pengadaan lahan untuk proyek pengembangan lapangan gas unitisasi Jambaran-Tiung Biru (J-TB) di wilayah desa setempat.

Sehingga, sampai sekarang ini, sosialisasi itu belum digelar. Padahal, pembatalan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melalui PEPC sudah berlangsung beberapa waktu lalu.

Antara Operator Lapangan Gas Unitisasi J-TB dan Pemdes Kaliombo saling mempertahankan argumentasi atau pendapatnya masing-masing.

Sebelumnya, PEPC menyatakan jika pelaksanaan sosialisasi pembatalan pengadaan lahan itu menunggu jadwal dari desa dan musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) setempat.

Versi Pemdes Kaliombo, penentuan hari dan tanggal dilaksanakannya sosialisasi itu tergantung anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut.

"Yang punya hajat kan PEPC, jadi, dia yang menentukan pelaksanaannya. Di sini kami hanya sebagai fasilitator saja," cetus Kepala Desa Kaliombo, Dasmin, Senin (24/10/2016).

Saat akan dikonfirmasi mengenai perbedaan pendapat ini, Public Relations and Corporate Social Responsibility Manager PEPC, Abdul Malik belum memberikan jawaban.

"Saya masih ada acara mas, nanti saya telpon," ucapnya melalui telepon seluler.

Untuk diketahui, pembatalan pengadaan lahan untuk Proyek J-TB di Kaliombo dan Kalisumber Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro atas rekomendasi dari SKK Migas. SKK Migas beralasan, harga gas dunia saat ini berada di titik paling rendah. Sehingga sangat tidak ekonomis jika pengadaan lahan di dua desa itu dilakukan. Di sisi lain, Lapangan Gas Tiung Biru di Desa Kalisumber harus tetap berjalan. (gus)

Waspadai Kanker Penis Saat 11 Tanda Ini Muncul

22.02 Add Comment

Oleh: -

Kasus kanker penis memang jarang ditemui. Akan tetapi, pria tetap harus mewaspadai kanker yang menyerang organ reproduksi ini.

Dr Peter Branney dari Universitas Metropolitan Leeds mengatakan, sering kali pasien mengabaikan gejala dan menunda pemeriksaan medis ketika sudah ada tanda-tanda mencurigakan.

Padahal, jika cepat ditangani, tingkat kesembuhannya lebih tinggi.
Menunda bantuan medis sama saja membiarkan kanker berkembang lebih parah dan meningkatkan risiko kematian. Operasi pengangkatan penis pun terpaksa dilakukan atau dikenal dengan prosedur penectomy.

Setidaknya ada 11 tanda yang dicurigai sebagai gejala awal kanker penis. Jika beberapa tanda-tanda ini muncul, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan.

1. Pertumbuhan kutil maupun ulkus pada penis tidak hilang dalam waktu 4 minggu. Pertumbuhan tersebut kadang menyakitkan dan kadang tidak

2. Perdarahan dari penis atau dari bawah kulup atau kulit di ujung penis

3. Berbau busuk di sekitar penis

4. Perlengketan kulup atau disebut phimosis

5. Ruam pada penis

6. Perubahan warna penis atau kulup

7. Muncul benjolan atau bengkak pada kelenjar getah bening di selangkangan

8. Cepat merasa lelah

9. Sakit perut

10. Nyeri pada tulang

11. Penurunan berat badan

Seperti kanker lainnya, penyebab pasti kanker penis tidak diketahui pasti. Akan tetapi ada beberapa faktor risiko kanker penis.

Umumnya, ditemukan pada pria di atas usia 50 tahun. Di Inggris, kanker penis banyak ditemukan pada pria berusia di atas 65 tahun.

Kanker penis juga lebih berisiko pada pria yang gaya hidupnya tidak sehat, seperti merokok. Merokok diduga bisa merusak DNA sel-sel di penis sehingga memicu terjadinya kanker.

Sumber: http://health.kompas.com/read/2016/10/23/151500023/waspadai.kanker.penis.saat.11.tanda.ini.muncul

Besok, Wamen ESDM (Archandra) ke PPSDM Migas Cepu

21.24 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Cepu - Wakil Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (Wamen ESDM), Arcandra Tahar dikabarkan akan berkunjung ke Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) Cepu, Blora, Jawa Tengah, pada Senin (24/10/2016) besok.

Menanggapi kabar kunjungan Wamen ESDM, Bagian Humas PPSDM Migas Cepu, Nurchalim membenarkannya.

"Ya. Wamen ESDM besok berkunjung ke PPSDM Migas Cepu," ujarnya pada reporter blokBojonegoro.com, Minggu (23/10/2017) melalui pesan pendek.

Menurut Nurchalim, itu merupakan kunjungan biasa. Terkait rencana tour ke fasilitas PPSDM Migas Cepu, pihaknya memastikan rencana tour tersebut batal dilakukan.

"Rencana tour fasilitas PPSDM batal, waktunya tidak memungkinkan," tutur Nurchalim.

Sehingga, kunjungan pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, 10 Oktober 1970 itu ke PPSDM Migas Cepu hanya mendengarkan pemaparan sekilas tentang PPSDM Migas Cepu dari Kepala PPSDM Migas Cepu, Wahid Hasyim.

"Hanya paparan Kepala PPSDM Migas Cepu saja," ungkapnya.

Menurut informasi, Wamen ESDM, Archandra Tahar siang tadi juga bertolak ke Tuban untuk melihat fasilitas penampungan minyak mentah dan alir muat terapung (floating storage and offloading) Gagak Rimang.

Selain itu, Wamen juga dikabarkan berkunjung ke Lapangan Migas Banyuurip Blok Cepu di Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro. (gus)

Bojonegoro Akan Diguyur Hujan Intensitas Tinggi

16.36 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Kota - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro memprediksikan akan terjadi hujan dengan intensitas tinggi pada Desember mendatang.

Kondisi demikian membuat wilayah Bojonegoro rawan banjir bandang, banjir luapan Sungai Bengawan Solo, dan tanah longsor.

Berdasarkan perkiraan BMKG Karangploso Malang, perkiraan hujan di Kabupaten Bojonegoro tahun 2016, pada bulan Oktober curah hujan 14-398 milimeter, bulan November curah hujan 51-544 milimeter dan bulan Desember curah hujan 151-576 milimeter.

"Jadi, selama Oktober hingga Desember masyarakat Bojonegoro harus bersiap menghadapi bencana," ujar Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Andik Sudjarwo.

Menurut dia, curah hujan yang sangat tinggi berpotensi menimbulkan bencana. Selain banjir, kata Andhik, potensi curah hujan yang tinggi bisa memicu tanah longsor dan angin kencang.

"Sehingga perlu kesiapan dalam menghadapi bencana," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro Suyoto meminta masyarakat mempersiapkan diri menghadapi bencana di musim hujan.

"Sehingga, bila bencana terjadi, bisa segera dilaporkan kejadian aktualnya dan dilakukan penanganan," ujar Kang Yoto sapaan akrabnya. (gus)

Polsek Tambakrejo Tangkap Pembalak Liar

16.10 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Tambakrejo - Kepolisian Sektor (Polsek) Tambakrejo, Bojonegoro menangkap WS bin KN, pelaku pembalakan liar di RPH Kaliaren BKPH Kaliaren Barat KPH Padangan.

WS diamankan berikut barang bukti kayu jati ukuran 210x35x30, gergaji potong, kapak besar, tali tampar biru dengan panjang 10 meter dan berdiameter 1 cm, serta satu motor Yamaha RXS hitam tanpa plat nomor.

Berdasarkan pengakuan WS kepada polisi, kejadian itu berlangsung pada Jumat (21/10/2016) kemarin. Sekira pukul 06.30 WB, dia berangkat ke hutan RPH Kaliaren dengan menaiki motor Yamaha RXS warna hitam tanpa plat nomor.

Dia membawa gergaji potong, kapak besar dan tampar warna biru panjang 10 meter berdiameter 1cm sebagai tali. Setelah memanjat pohon setinggi 9 meter, dia lalu memotong pohon itu dengan gergaji.

Setelah itu, dia pulang ke rumah sekira pukul 08.30 WIB. Dan sekira pukul 13.30 WIB, dia kembali ke kawasan hutan dengan maksud mengambil kayu yang telah dibuatnya berbentuk persegi dengan ukuran 210x35x30. Kemudian, kayu diangkut menggunakan motor.

Mendapat laporan pembalakan liar, anggota Polsek setempat bergerak cepat.

“Pelaku tertangkap sekira pukul 17.30 WIB. Saat itu, dia berjalan pulang," terang Kapolsek Tambakrejo AKP Muhtarom.

Akibat pembalakan liar itu, RPH Kaliaren BKPH Kaliaren Barat KPH Padangan mengalami kerugian kurang lebih sekira Rp1 juta.

Kini, tersangka mendekam di rumah tahanan (rutan) Polres Bojonegoro.

Tersangka terancam Pasal 83 ayat 1 huruf b UU RI No. 18 Tahun 2013 tentang pencegahan, pemberantasan, perusakan hutan dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun. (gus)

8 PSK dan 1 Pria Hidung Belang di Bojonegoro Terjaring Razia

15.04 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Kota - Delapan Pekerja Seks Komersial (PSK) dan seorang pria hidung belang di Kabupaten Bojonegoro terjaring razia penyakit masyarakat (pekat).

Kedelapan PSK itu diketahui berasal dari Pasar Hewan Desa Banjarjo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro.

Sebelum terjaring, ke delapan PSK tersebut sempat melarikan diri saat melihat petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bojonegoro datang. Namun, petugas berhasil menangkapnya.

Sementara itu, saat menyisir kamar, petugas mendapati seorang PSK dan pria hidung belang sedang transaksi dalam kamar. Mereka juga langsung diamankan bersama PSK lainnya.

"Dari razia itu ditemukan delapan PSK dan satu pria hidung belang," terang Kepala Satpol PP Bojonegoro, Ahmad Gunawan.

Selanjutnya, Kedelapan PSK dan pria hidung belang itu dibawa ke Kantor Satpol PP setempat untuk pendataan.

Setelah itu, diserahkan kepada Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Bojonegoro supaya mendapat pembinaan.

Gunawan menegaskan, razia pekat ini akan terus dilakukannya rutin. Tujuannya untuk memberantas prostitusi.

"Juga, mencegah penyebaran virus HIV/AIDS di Kota Ledre," tegas Mantan Camat Malo tersebut. (gus)

Harga Bahan Pokok Melambung Tinggi

13.36 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Purwosari - Harga bahan pokok di Pasar Tobo Desa Purwosari Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro melambung tinggi.

Data dari pasar setempat menyebut, harga cabai rawit yang semula Rp. 18.000 per kilogram (kg), kini naik menjadi Rp. 28.000 per kg. Cabai merah yang semula Rp24.000 per kg, kini naik menjadi Rp. 45.000 per kg.

Bawang merah dari semula Rp. 20.000 per kg, kini naik menjadi Rp. 26.000 per kg. Bawang putih yang semula Rp25.000 per kg, kini naik menjadi Rp. 30.000 per kg. Dan harga seledri yang semula Rp. 8.000 per kg, kini naik menjadi Rp. 25.000 per kg.

Sri Wahyuni, pedagang bahan pokok di Pasar Tobo mengatakan, naiknya harga bahan pokok ini sudah terjadi sejak sepekan yang lalu.

Hal ini, lanjut dia, disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya, stok atau persediaan bahan pokok 
di pasaran semakin menipis. Sementara, kebutuhan masyarakat akan bahan pokok tersebut tinggi.

"Mungkin saat ini tidak ada panen," ucap Sri Wahyuni.

Melambungnya harga bahan pokok ini dibenarkan Sukamto, pedagang bahan pokok lainnya.

"Semua bahan pokok memang naik sejak beberapa hari terakhir," ujar Sukamto pada blokBojonegoro.com, Minggu (23/10/2016). (gus)

Keperawanan Dua Siswi SMA Bojonegoro Direnggut Dukun Cabul

23.44 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Ngraho - Rizal alias Raka alias Yusuf alias Abu Syukur alias Govinda alias Paung, harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Pria berusia 36 tahun asal Dusun Jeding, Desa Nganti RT22/RW07 Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro itu telah melakukan penipuan dan pencabulan terhadap dua siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Ledre.

Modus operandi pelaku yaitu menjanjikan kedua siswi itu bertambah pintar. Dengan syarat harus menyerahkan mahar berupa perhiasan dan menjalani ritual esek-esek.

Akibat terbujuk dengan rayuan maut pelaku, kedua siswi itu mau diajak berhubungan intim layaknya suami istri di Hotel Layung Desa Panjunan Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro pada 7 Oktober 2016.

Karena tak kunjung pintar dan sadar sebagai korban penipuan dan pencabulan, kedua siswi itu langsung melaporkan kejadian itu pada pihak berwajib.

Mendapati laporan itu, anggota Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bojonegoro bergerak cepat. Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku berhasil diamankan.

"Pelaku ditangkap saat hendak mencari mangsa baru di Mojokerto. Ketika itu dia menunggu pasien di dalam rumah kos yang digunakan untuk praktik ritual," terang Kasubag Humas Polres Bojonegoro, AKP Suyono.

Selain menangkap pelaku, lanjut Suyono, petugas juga menyita sejumlah barang bukti yang diduga digunakannya untuk memperdaya korban.

Barang bukti itu berupa mukena, tiga lembar kain hijau bertuliskan arab, satu keris kecil dan dua lembar kertas pembungkus keris.

Juga berbagai jenis rajah pengasihan, tiga batang emas batangan palsu, tiga botol minyak wangi, satu bendel foto copy ijazah korban , satu bendel brosur dan sebuah rajah keselamatan.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kini mendekam di balik jeruji tahanan Mapolres Bojonegoro.

"Pelaku dijerat pasal 378 KUHP tentang penipuan dan Undang Undang Perlindungan Anak (UUPA) dengan ancaman 15 tahun penjara," tandas Kasubag Humas Polres Bojonegoro. (gus)

Banyak Pengendara Serobot Jalur Maut

19.04 Add Comment
Banyak Pengendara Serobot Jalur Maut
Oleh : Gus Toni

Purwosari - Meski jalan lingkar yang melintasi rel ganda kereta api (double track) di Desa/Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro ditutup oleh Pemerintah Desa (Pemdes) setempat pada waktu tertentu, namun tak jarang pengguna jalan nekat menyerobot jalur tersebut.

"Tiap hari banyak yang menyerobot," ucap Tumini, warga Purwosari.

Mereka yang menyerobot double track, kata Tumini, sangat nekat. Sebab, jalan itu sudah diberi plang dan digembok.

Dia menilai, kondisi ini sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan.

"Apalagi tanpa pengawasan petugas," tuturnya.

Kondisi ini dibenarkan oleh beberapa warga lainnya. Bahkan, pengguna jalan tidak ragu-ragu ketika akan melintasi rel ganda kereta api tersebut.

Menurut warga setempat, jalur lingkar itu sering memakan korban. Seperti pada 21 September lalu. Pengendara motor tewas tertabrak kereta api.

Warga berharap, petugas Stasiun Tobo intens mengawasi perlintasan tersebut. Ini supaya tidak ada korban jiwa berikutnya. (gus)

Tetapkan Harga Pengganti TKD Pelem

16.27 Add Comment

Oleh: Gus Toni

Purwosari - Tim Appraisal Independent telah menetapkan harga calon tanah pengganti tanah kas desa (TKD) Pelem Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro. Penetapan harga tanah tersebut disesuaikan dari berbagai aspek.

"Sudah diberikan penilaian," terang Pelaksana jabatan sementara (Pjs) Kepala Desa Pelem, Budi Sukisna kepada blokBojonegoro.com, Sabtu (22/10/2016).

Terkait berapa nilai taksiran calon tanah pengganti TKD Pelem per meter, Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Purwosari ini belum bisa membeberkannya secara gamblang dan detail.

"Tidak hafal. Saya lupa berapa nilainya," ucapnya berulang.

Setelah harga lahan ditentukan, pihak pemerintah desa (pemdes) setempat akan menyelenggarakan musyawarah desa (musydes) bersama masyarakat dan pemilik lahan.

"Apabila disepakati dilanjutkan dengan pelepasan lahan," ungkapnya.

Budi Sukisna menyebut ada delapan bidang tanah pengganti TKD Pelem. Semuanya ada di desa setempat.

Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Seksi (Kasi) Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bojonegoro, Rohmadi belum memberikan jawaban. (gus)