 |
| Pertamini Menjamur di Bojonegoro |
kilasBojonegoro.com - Inovasi usaha penjualan bahan bakar minyak (BBM) dengan Pertamini mulai menjamur di Bojonegoro. Salah satunya di wilayah Kecamatan Purwosari. Ada tiga warga memanfaatkan kios Pertamini untuk bisnis BBM.
Seperti Miftahul Muniro, warga Dusun Sambong Desa Purwosari. Perempuan berusia 35 tahun itu mengaku sudah memanfaatkan pertamini sejak dua pekan ini.
"Tepatnya mulai 27 Oktober 2016 lalu," ucapnya kepada kilasBojonegoro.com, Senin (14/11/2016).
Untuk membeli kios Pertamini berikut perlengkapannya, ibu satu anak itu mengeluarkan uang sekitar Rp 35 juta rupiah. Pertamini dengan dua alat pengisian itu dibelinya dari Bandung Jawa Barat.
Menurut Miftahul Muniro, harga jual pertalite, premium, dan pertamax di kios pertamini sama dengan harga di pedagang eceran. Yang berbeda, kata dia, takarannya tidak baku seperti di pedagang eceran.
"Di pertamini, konsumen bisa beli semaunya, mau Rp 2.000, Rp 3.000 atau Rp 6.000. Karena sudah ada takarannya. Pertamini juga lebih praktis, kita tidak perlu repot-repot mencari uang kembalian pembeli," tuturnya.
Kata dia, sistem kerja kios pertamini sama persis dengan sistim di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Dia mengaku, setiap harinya mampu menjual 150 liter pertalite. Ini membuktikan bahwa konsumen mulai memanfaatkan jasa pertamini. (gus)
EmoticonEmoticon