Sebagian Masyarakat Bojonegoro Belum Minati Pertalite

18.00
Sebagian Masyarakat Bojonegoro Belum Minati Pertalite
Oleh: M. Fatoni

PADANGAN - K‎eberadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite dianggap sebagai inovasi tepat oleh Pertamina, ternyata belum banyak diminati masyarakat di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Terbukti, hingga saat ini konsumen setempat masih cenderung memilih premium untuk kebutuhan sehari-hari.

Menurut salah satu Operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kasiman, Danang, meski di SPBU ada pertalite, namun tingkat pembelian premium masih mendominasi.

"Saat saya tanya, konsumen banyak memilih premium daripada pertalite," terangnya pada kilasBojonegoro.com, Sabtu (12/11/2016).

Hal senada juga diungkapkan Wahyu Prianto, Pengawas SPBU Padangan. Bahkan, kata Wahyu, jikalau stok premium habis, masyarakat lebih memilih pertamax dibanding pertalite. Meskipun harganya terpaut Rp900 rupiah.

"Kalau tidak ada premium justru beli pertamax, bukan pertalite. Padahal, kalau dilihat dari segi nilai, pertamax lebih mahal dibanding pertalite," ucap Wahyu sembari melayani konsumen beli premium.

Dalam sehari, kata Wahyu, pembelian premium di SPBU setempat mencapai 7.000 liter. Jika stok premium tersedia lebih banyak bisa lebih tinggi dari itu.

"Untuk pertalite tak tentu, terkadang sehari 4.000 liter," tandasnya. (gus)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »