Oleh: M. Fatoni
KEDEWAN - Pencurian minyak mentah sumur tua di Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro masih terjadi sampai detik ini.
Berdasarkan data dari PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) Asset IV Field Cepu, pencurian minyak mentah dalam sehari sekitar 400 barel atau setara 63.600 liter.
"Masih ada sekitar 400 barrel per hari," papar Field Manager PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Agus Amperianto, kepada kilasBojonegoro.com, Selasa (8/11/2016).
Pencurian minyak mentah itu, lanjut Mantan Humas PT Pertamina EP ini, berpotensi merugikan negara hingga ratusan juta rupiah per hari. Karena, negara tidak memperoleh pendapatan (pajak) dari transaksi jual beli minyak mentah tersebut.
"Kerugian negara akibat hal itu bisa mencapai Rp400 juta per hari," ujar pria asal Semarang ini.
Selama ini, katanya, Pertamina sudah melakukan berbagai upaya pencegahan pencurian minyak mentah. Akan tetapi, masih saja banyak penyelewengan.
Kini, pihaknya telah menggandeng aparat keamanan untuk menindak oknum penjual minyak mentah ilegal tersebut. (gus)
EmoticonEmoticon