 |
| Polisi Amankan Pelaku Kekerasan di Lokasi Tambang Pasir Ilegal |
kilasBojonegoro.com - Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro telah mengamankan warga ditengarai terlibat aksi kekerasan di perahu Bengawan Solo Desa Campurejo Kecamatan Kota Bojonegoro. Kini, kedua belah pihak yang berseteru menjalani pemeriksaan di mapolres setempat.
"Sudah kita amankan. Saat ini dalam proses pemeriksaan," papar Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro kepada kilasBojonegoro.com.
Kapolres juga masih mendalami kasus kekerasan ini. Berdasarkan informasi berkembang, kekerasan terjadi karena persaingan bisnis tambang pasir ilegal di Sungai Bengawan Solo.
"Apabila dalam pemeriksaan terbukti (ada persaingan bisnis), maka kedua belah pihak akan kita proses (tahan)," tegasnya.
Untuk diketahui, kasus kekerasan ini terjadi Sabtu (10/12/2016) kemarin. Korbannya Bambang Irawan, warga Jalan Lettu Suyitno Desa Campurrejo Kecamatan Kota Bojonegoro.
Bambang Irawan meminta aktivitas penambangan pasir ilegal di Sungai Bengawan Solo setempat dihentikan. Merasa tak indahkan, dia mendatangi penambang ke tengah sungai dengan perahu.
Adu mulut tak terhindarkan. Bahkan, pelaku nekad melawan dan memukul korban dengan sepotong bambu. Juga, melukai kaki korban dengan gergaji.
Pelaku kemudian melarikan diri ke utara (Desa Menilo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban) dengan perahu yang digunakannya untuk mengambil pasir di sungai terpanjang di Jawa tersebut. Sementara, korban dilarikan ke Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro. (gus/roz)
EmoticonEmoticon