 |
| Trend Turun, Bojonegoro Masih Berstatus Siaga Hijau |
kilasBojonegoro.com - Ketinggian air Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro mulai menurun.
Berdasarkan alat pedeteksi air yang terpasang di Taman Bengawan Solo (TBS) Kota Bojonegoro menunjukan, pukul 12.00-14.00 WIB, ketinggian air menunjukan angka 13.85 peilschaal.
Selanjutnya, pukul 14.00-15.00 turun di angka 13.69 peilschaal, pukul 18.00 WIB turun menjadi 13.62 peilschaal. Dan, pukul 19.00-21.00 WIB, turun lagi di angka 13.58 peilschaal.
Dengan kondisi demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro mencabut status siaga merah (siaga III) dan menetapkan status Bengawan Solo pada posisi siaga hijau (siaga I) dengan trend turun.
"Saat ini status Bengawan Solo pada posisi siaga hijau dengan trend turun," ungkap Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro, Sukirno, Sabtu (3/12/2016).
Meski pada posisi siaga hijau, namun sebagian warga terdampak luapan air Bengawan Solo, hingga saat ini masih mengungsi di sepanjang tanggul dan Gedung Serbaguna Bojonegoro. Sebagian di antaranya mulai kembali ke rumahnya masing-masing. (gus/roz)
EmoticonEmoticon