Minta Deteksi H2S Blok Cepu di Mojodelik Diperbanyak |
kilasBojonegoro.com - Pemasangan alat pendeteksi gas hydrogen sulfida (H2S) Lapangan Banyuurip Blok Cepu di Desa Mojodelik Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro dirasa perlu ditambah. Sebab, sejauh ini baru ada satu alat terpasang.
Itupun di balai desa, bukan di lokasi yang berdekatan penduduk setempat. Seperti di Dusun Ledok dan Samben Desa Mojodelik.
"Saya rasa perlu ditambah," ujar Ketua Karang Taruna (Kartar) Mojodelik Ady Yusuf, Sabtu (24/12/2016).
Menurutnya, keberadaan alat tersebut sangat penting. Sebab, bisa memberi peringatan dini warga apabila terjadi kebocoran gas H2S dari dalam area Lapangan Banyuurip Blok Cepu.
"Kalau hanya dipasang di balai desa masih kurang efektif, sebab ada dua dusun berdekatan dengan Lapangan Banyuurip, yaitu Ledok dan Samben. Namun justru tidak dipasangi oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL)," tuturnya.
Ady Yusuf menambahkan, warga Ledok dan Samben kerap mencium bau tidak sedap mirip telur busuk yang diduga H2S Lapangan Banyuurip Blok Cepu. Oleh karenanya, perlu dipasangi alat pendeteksi H2S.
"Jangan sampai ada insiden baru dipasang" imbuhnya.
EmoticonEmoticon