Tujuh Warga Mojodelik yang Diduga Keracunan H2S Adalah Petani

13.53

Oleh: Gus Toni

Gayam - Tujuh dari delapan warga Dusun Dawung RT 10 RW 02 Desa Mojodelik Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro yang diduga keracunan akibat mencium bau gas Hydrogen Sulfida (H2S) Lapangan Banyuurip Blok Cepu adalah petani.

"Iya. Mayoritas petani," terang Kepala Desa Mojodelik, Yuntik Rahayu, pada kilasBojonegoro.com.

Bahkan, kata dia, kehidupan sehari-hari tujuh warga terdampak proyek minyak dan gas (migas) Banyuurip Blok Cepu itu sangat sederhana.

"Sederhana," singkat Yuntik Rahayu.
Akibat diduga terpapar gas H2S dari area produksi Lapangan Banyuurip Blok Cepu yang dioperasikan oleh anak perusahaan Amerika Serikat, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), rutinitas ketujuh warga itu lumpuh total.

Seperti Nyamikarin, Warsiti dan Sri Ustadzaningsih misalnya. Mereka harus dirawat inap di Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Kalitidu.

Sementara, Ahmad Zigna, balita delapan bulan sempat menangis, bahkan muntah sesaat setelah diduga mencium gas H2S itu. Dia dilarikan ke Puskesmas Purwosari.

Atas Insiden ini, Camat Gayam, Hartono meminta kepada EMCL untuk menanggung seluruh biaya pengobatan rumah sakit warga (korban) dugaan keracunan itu sampai sembuh.

Untuk diketahui, kedelapan warga yang diduga keracunan gas H2S Lapangan Banyuurip Blok Cepu adalah, Warsiti, Nyami Karin, Siti, Samini, Sri Minah, Sri Ustadzah Ningsih, Siti Muflikhatul Nikmah, dan Ahmad Zigna.

Ahmad Zigna merupakan anak Siti Muflikatul Zigna yang juga menjadi korban keracunan. (gus)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »