DPRD Jatim: ExxonMobil Harus Bertanggungjawab Atas Insiden di Mojodelik

23.52

Oleh: Gus Toni

Gayam - Insiden dugaan keracunan warga di sekitar Lapangan Minyak dan Gas Bumi (Migas) Banyuurip Blok Cepu menjadi sorotan berbagai pihak. Tak terkecuali anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur (DPRD Jatim)

"@esdm_bojonegoro Mohon bisa dicek apa benar ada kebocoran gas H2S?," cuit Anggota Komisi D DPRD Jatim, Khazanah Hidayati melalui akun @ana_khoz yang me-Retweet cuitan akun milik fatoni_bB.

Dalam retweetnya itu, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut mencantumkan akun pribadi milik @satyawidyayudha @syaikhul_bsh @HumasSKKMigas dan @JatimPemprov.

Mbak Ana sapaan akrab Khozanah Hidayati meminta Operator Lapangan Migas Banyuurip Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bertanggungjawab penuh atas insiden yang menimpa warga Dawung Mojodelik tersebut.

"Pihak Exxon sbg operator bertanggungjawab sepenuhnya thdp korban. Jg Exxon hrs memastikan hal ini tdk terulang lg," cuitnya membalas cuitan pribadi akun pria tampan yang diketahui Ketua Karang Taruna Desa Ngraho Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro tersebut.

Maksud tanggungjawab penuh yang dimaksud politisi muda perempuan yang berangkat dari Daerah Pemilihan (Dapil) IX Bojonegoro-Tuban ini adalah terkait biaya pengobatan dan kerugian korban.

"Tanggung Jawab perihal pengobatan dan ganti rugi," jelas Mbak Ana yang masih membalas cuitan pribadi akun @fatoni_bB.

Seperti diketahui, delapan warga Dusun Dawung Desa Mojodelik Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro siang tadi dilarikan ke Puskesmas Gayam dan Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Kalitidu. Satu diantaranya balita delapan bulan.

Kedelapan warga yang diketahui bernama Warsiti, Nyami Karin, Siti, Samini, Sri Minah, Sri Ustadzah Ningsih, Siti Muflikhatul Nikmah dan Ahmad Zigna itu mendadak lemas tak berdaya setelah mencium bau tak sedap mirip telur busuk yang diduga dari Lapangan Migas Banyuurip Blok Cepu. (gus)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »