Pria yang Tewas Mengapung di Sungai Warga Ngawi

22.12

Oleh: Gus Toni

Trucuk - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro memastikan mayat pria yang ditemukan tewas mengapung di Sungai Bengawan Solo Desa Kandangan Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro warga Kabupaten Ngawi.

Ini diketahui setelah BPBD setempat berkoordinasi dengan BPBD Ngawi terkait penemuan mayat pria tanpa identitas berikut ciri fisiknya.

Sebab, sehari sebelum penemuan mayat, BPBD Bojonegoro menerima laporan dari BPBD Ngawi, bahwa ada warga Ngawi diduga tenggelam di Sungai Bengawan Solo.

Mendapat laporan seperti ciri warga yang dilaporkan sebelumnya, BPBD Ngawi langsung berangkat bersama keluarga korban ke Kota Ledre untuk melihat jasad mayat tersebut.

Setiba di Bojonegoro, pihak keluarga mengecek ciri-ciri korban tenggelam tersebut. Keluarga memastikan jika korban adalah anggota keluarganya. Korban bernama Sardi (70), warga Dusun Krajan Utara Desa Watualang Kecamatan/Kabupaten Ngawi.

"Saat itu juga, jenazah korban kita serahkan pada pihak keluarganya," terang Kasi Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana BPBD Bojonegoro, Sukirno.

Menurut pengakuan pihak keluarga korban, Sardi tidak pulang ke rumah sejak Kamis (27/10/2016) kemarin. 

Awalnya, dia berpamitan mandi di Sungai Bengawan Solo setempat. Karena tak kunjung pulang sampai malam hari, keluarga menduga dia tenggelam di sungai terpanjang di Jawa tersebut.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke BPBD Ngawi. Petugas setempat dibantu Tim SAR Trenggalek langsung menyisir sungai hingga perbatasan Bojonegoro. Hingga akhirnya, jasad korban ditemukan di Sungai Bengawan Solo Kandangan oleh BPBD Bojonegoro dalam kondisi sudah mengapung. (gus)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »