Oleh: Gus Toni
Gayam - Siang itu, seorang ibu rumah tangga di Desa Ngraho Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro terlihat sibuk mengumpulkan benda bekas seperti kardus, gelas plastik bekas minuman, plastik, dan potongan kain. Dia adalah Warti.
Dari kepiawaian tangannya, Warti mampu menyulap benda bekas itu menjadi barang bernilai ekonomis. Seperti bingkai foto, vas bunga, tas, dan berbagai kerajinan lainnya.
"Daripada terbuang sia-sia ya saya manfaatkan," ucapnya.
Warti sendiri tak menyangka jika apa yang dikerjakannya itu mulai dikenal dan diminati oleh banyak orang. "Tak menyangka. Kan awalnya iseng bikin kerajinan untuk anak saya," urainya.
Hal ini membuat perekonomian Warti terangkat. Setidaknya bisa membantu mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
Dirinya pun kini lebih bersemangat membuat berbagai macam kerajinan tangan dari barang-barang bekas itu.
"Sehari bisa membuat 10 hingga 20 macam kerajinan," tuturnya sembari merangkai tas dari gelas plastik.
Apa yang dilakukan Warti dalah salah satu contoh industri kreatif yang perlu dikembangkan. Bahkan bisa dijadikan produk unggulan atau ikon desa yang terletak di pinggir Bengawan Solo ini. (gus)
EmoticonEmoticon