Banjir di Bojonegoro Meluas di 86 Desa di 9 Kecamatan

23.37
Banjir di Bojonegoro Meluas di 86 Desa di 9 Kecamatan
Oleh: M. Fatoni

kilasBojonegoro.com - Banjir luapan Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro kian meluas. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, 86 desa di 9 kecamatan terendam air antara 10-90 cm.

Di antaranya, Desa Ledok Wetan, Ledok Kulon, Jetak, Banjarjo, Semanding, Mulyoagung, Kalirejo, dan Klangon Kecamatan Kota Bojonegoro. Desa Mojo, Ringinrejo, Leran dan Panjunan Kecamatan Kalitidu, Desa Bogo Kecamatan Kapas, Desa Nguken Kecamatan Padangan, Desa Sumbangtimun, Padang, Mori, Trucuk, dan Desa Tulungrejo Kecamatan Trucuk.

Desa Ngablak Kecamatan Dander, Desa Kliteh, Rendeng, dan Desa Tulungagung Kecamatan Malo. Desa Mulyorejo, Sekaran, Sarirejo, Pilanggede, Kedungdowo, Kedungbondo, dan Desa Mulyoagung Kecamatan Balen, Desa Ngulanan Kecamatan Dander, dan Desa Sumberragung Kecamatan Sumberrejo.

Sementara itu, 13 desa di Kecamatan Kanor juga ikut terendam banjir. Di antaranya, Desa Tejo, Sumberwangi, Cangaan, Kabalan, Kedungprimpen, Piyak, Simbatan, Sarangan, Temu, Semambung, Kanor, Pilang dan Desa Gedongarum.

Selain rumah, fasilitas umum seperti tempat ibadah, sekolah-sekolah, dan jalan desa juga terendam. Bahkan, 9 rumah rusak berat akibat digerus air mengalir. Dua lainnya rusak ringan.

Tercatat 7.145 rumah, 11 gedung Taman Kanak-Kanak (TK), 9 gedung Sekolah Dasar (SD), 3 gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP), 1 gedung Sekolah Menengah Atas (SMA), 7 masjid, dan 24 mushola terendam air.

Aktivitas warga lumpuh total. Sekira 1.101 jiwa terpaksa angkat kaki dari tempat tinggalnya untuk mengungsi di pengungsian. Tidak hanya warga, ribuan hewan ternak juga diungsikan.

Banjir akibat luapan Bengawan Solo ini juga merendam 4.383 hektar (Ha) sawah. Jalan desa tergenang sejauh 60.865 m dan jalan lingkar tergenang sejauh 29.840 m. Kerugian sementara ditaksir mencapai Rp34.900.200.000,-.

Banjir ini juga menyebabkan tanggul Kali Apur Ingas di Desa Pucangarum Kecamatan Baureno Bojonegoro jebol 10 meter. Akibatnya, 3.703 Ha sawah terendam. Kerugian ditaksir lebih dari Rp 24 miliar.

BPBD Bojonegoro telah melakukan penangan darurat dan mendirikan posko lapangan, serta dapur umum bagi korban banjir. (gus/roz)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »